Kamis, 04 Februari 2016

Presentasi Tentang Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data

Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data


Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data

Pengertian DBMS

Pengertian Sistem Manajeman Basis Data

Fungsi DBMS

Fungsi DBMS

Fungsi DBMS

Fungsi DBMS

Komponen DBMS

Keuntungan pemakaian DBMS

Kerugian pemakaian DBMS

Pengertian komunikasi data

Tujuan komunikasi data

Proses Komunikasi data

Proses Komunikasi data

Jenis jenis media komunikasi data

Jenis jenis media komunikasi data

Manfaat komunikasi data

Sistem Informasi Manajeman


SISTEM MANAJEMAN BASIS DATA
DAN KOMUNIKASI DATA


q  Pengertian DBMS
                Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik.
                Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
                DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data.
                DBMS juga dapat membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
                Jadi Data Base Management System (DBMS) yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data dengan seluruh peralatan computer (Hardware+Software+Firmware) serta procedure-procedure yang memanage database.
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
Ø  MySQL
Ø  Oracle
Ø  Microsoft SQL Server
Ø  Firebirh
Ø  Visual Foxpro
Ø  Ms. Access, dll.

q  Fungsi DBMS
                Fungsi DBMS atau Database Management System dalam perkembangan aplikasi dan sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini berbagai perusahaan besar baik Nasional maupun Internasional memanfaatkan database untuk menunjang sistem aplikasinya.
                Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan sebagai interface untuk memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melakukan manipulasi terhadap database. Namun banyak orang yang masih bingung antara database dengan DBMS sendiri, padahal keduanya berbeda.
                 Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara integritas data dalam suatu sistem.
1.      Menjaga Integritas Data
DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi data dan memaksimalkan konsistensi data agar setiap kali menampilkan data, sesuai dengan data aslinya.
2.      Penyimpanan Data (Data Storage Management)
DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data, kecanggihan DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis seperti video dan gambar.
3.      Kamus Data
DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada database dan bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data lainnya.
4.      Transformasi dan Penyajian Data 
Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain adalah mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan format yang telah ditentukan.
5.      Keamanan Data
DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam database tersebut. Selain itu DBMS juga bertugas mengatur apa saja yang dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.
6.      Memungkinkan Akses Beberapa User
DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada sebuah database, hal ini akan lebih efisien dan dapat menempatkan user tertentu sesuai dengan role dan fungsinya.
7.      Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery
DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di recovery sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan wizard yang dimiliki masing masing DBMS.
8.      Menyediakan bahasa akses dan pemogramman
DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat skema pada database yang dikenal dengan DML dan DDL.
9.      Menyediakan interface untuk komunikasi
DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara database yang satu dengan yang lainnya.
10.  Manajemen Transaksi
DBMS menyediakan mekanisme dalam mengatur transaksi dan perintah yang disampaikannya untuk memastikan konsistensi data.

q  Komponen DBMS
Satu DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen fungsional (modul) seperti : 
  1. File Manager, yang mengelola area dalam disk serta susunan data yang digunakan untuk merepresentasikan info yang tersimpan dalam disk. 
  2. Database Manager, yang sediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi serta query yang didapatkan ke system. 
  3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang bisa dipahami oleh database manager. 
  4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bhs induk. 
  5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini lalu disimpan dalam kamus data. 

q  Keuntungan Dan Kerugian Pemakaian DBMS
Pengunaan Data Base Management System (DBMS) untuk mengelola data memiliki sebagian keuntungan, yakni : 
  • Kebebasan data serta akses yang efisien 
  • Mereduksi saatpengembangan aplikasi 
  • Integritas serta keamanan data 
  • Administrasi keseragaman data 
  • Akses berbarengan serta perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari sistem serentak). 
  • Kurangi data redundancy : Data redundansi bisa direduksi/dikurangi, namun tak bisa di hilangkan sekalipun (untuk keperluan keyfield) 
  • Memerlukan sedikit memory untuk penyimpanan data. 
Kerugian Pemakaian DBMS antara lain :
  • Beroleh piranti lunak yang mahal (tehnologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe tetap benar-benar mahal. Data Base Management System (DBMS) berbasis mikro biayanya meraih sebagian ratus dolar, bisa melukiskan satu organisasi yang kecil dengan cara yang berarti memperoleh konfigurasi piranti keras yang besar.
  • Data Base Management System (DBMS) kerap membutuhkan kemampuan penyimpanan primer serta sekunder yang semakin besar dari pada yang dibutuhkan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang di buat oleh DBMS dalam mengambil info mendorong semakin banyak terminal pengguna yang diikutkan dalam konfigurasi dari pada bila sebaliknya. 
q  Pengertian Komunikasi Data
                Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media.
                Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
       Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
       Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
       Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
       Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
       Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
       Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
       Mempercepat penyebarluasan informasi.

q  Jenis-Jenis Media Dalam Komunikasi Data
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
  1. Infrakstruktur Terrestrial
  • Media Nirkabel
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
  • Media Kabel
Media kabel lebih baik dari media nirkabel, karena media kabel mampu membawa data dalam jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga menghasilkan komunikasi data yang cepat. Dalam hal ini media nirkabel tidak bisa digunakan, karena kondisi geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti cuaca, ombak, air pasang, angin, dll
  1. Melalui satelit
                Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk melangsungnkan proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage)
                Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, satelit kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuatsinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data kestasiun bumi penerima yang lain (down-link).

q  Manfaat Komunikasi Data
Beberapa manfaat dari komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut:
Ø  Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Ø  Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan.
Ø  Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
Ø  Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
Ø  Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Ø  Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
Ø  Mempercepat perluasan informasi.


Bagi yang menginginkan file power point tersebut, silahkan kunjungi : SlideShare saya

Please follow, like, and comment if you like !!!


Terima Kasih.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar