Kamis, 04 Februari 2016

Presentasi Tentang Sistem Informasi Produksi

Sistem Informasi Produksi


Sistem Informasi Produksi

Pengertian Sistem Informasi Produksi

Komponen output produksi

Komponen output produksi

Komponen model produksi

Komponen model produksi

Komponen basis data Produksi

Fungsi sistem informasi produksi

Fungsi sistem informasi produksi

Tujuan sistem informasi produksi

Macam-macam wujud proses produksi

Jenis-jenis proses produksi

Jenis-jenis proses produksi

Jenis-jenis proses produksi

Jenis-jenis proses produksi

Sistem informasi Manajeman


SISTEM INFORMASI PRODUKSI


q  Pengertian Sistem Informasi Produksi
                Sistem informasi produksi merupakan sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi yang mengenai kegiatan terkaiat dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
Sistem produksi terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Sistem produksi fisik atau sistem pengendalian produksi
a. Order Control
b. Follow Control
2. Sistem informasi produksi  mendukung fungsi produksi / oprasi yang meliputi semua aktifitas yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses menghasilkan barang atau jasa.

q  Komponen Output Produksi
Informasi yang dihasilakan dari hasil pengolahan data dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Sub sistem Produksi
                Segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap devisi kerja ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu,menelusuri arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.
2. Sub Sistem Persediaan
                Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar.tingkat persediaan suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya,dan tingkat persediaan rata – rata dapat diperkirakan dari separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock.
3. Subsistem Kualitas
                Semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya,performakerja,maupun pemilihan suplier. fungsi dari subsistem kualitas adalah mengukur kualitas material saat material diubah.
4. Subsistem Biaya
                Kompenen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada.tujuan perusahaan  manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan prodaknya.

q  Komponen Model Produksi
Beberapa model digunakan di sistem informasi produksi:
a. Titik Pemesanan Kembali (Re-Order Point / ROP)
                ROP (Re-Order Point) merupakan suatu strategi yang reaktif, maksudnya menunggu  hingga saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian.
b. Pemesanan Kuantitas Ekonomis
                EOQ (Economic Order Quantity) di gunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan. EOQ adalah jumlah kuantitas barang yang dapat di peroleh dengan biaya yang minimal, atau sering di katakan sebagai jumlah pembelian yang optimal.
c. Material Requirements Planning (MRP)
                MRP (Material Requirements Planning) adalah suatu strategi material proaktif yaitu mengidentifikasikan material, jumlah dan tanggal yang dibutuhkan. MRP memungkinkan perusahaan mengelola materialnya secara baik sehingga dapat menghindari kehabisan persediaan yang disebabkan oleh pesanan yang tidak tersedia.
MRP memiliki 4 ( empat ) komponen, yakni :
 A. Master production schedule system
 B. Material requirement planning system
 C. Capacity requrement planning system
 D. Order release system

q  Komponen Basis Data Produksi
Database (tempat penyimpanan data)
                Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehinnga mudah dalam hal pengambilan kembali.
Data yang masuk kedalam database berasl dari sub sistem input, yaitu:
  1. Sumber Internal, terdiri dari SIA, dan Sistem Industrial Engineering (IE).
  2. Sumber Eksternal, terdiri dari Intelijen Manufaktur.

q  Fungsi Sistem Informasi Produksi
1. Fungsi Perencanaan Produk
                Fungsi ini menentukan bentuk dan mutu produksi akhir. Perencanaan produksi umumnya mempunyai tiga jenis kegiatan yaitu urutan kerja, penjadwalan, dan dispesing.
2. Fungsi Persediaan
                Fungsi ini berhubungan dengan kegiatan persediaan bahan baku, mutu, waktu, dan tempat yang tepat dengan memperhitungkan biaya serendah mungkin.
3. Fungsi Pengawasan
Fungsi ini menentukan kegiatan pelaksanaan agar tetap sesuai dengan rencana produksi.
4. Fungsi Pengawasan Mutu
Berhubungan dengan pemeliharaan mutu produksi sehingga sesuai dengan keinginan pasar.
5. Fungsi Pengawasan Biaya
Kegiatan yang bertanggung jawab terhadap setiap perbedaan antara biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang direncanakan.
6. Fungsi Pengangkutan
Bertujuan agar proses produksi dapat dilaksanakan dengan tepat dan dengan biaya perlengkapan sekecil-kecilnya

q  Tujuan Sistem Informasi Produksi
  1. Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.
  2. Mengoperasikan suatu sistem produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentuk

q  Macam-Macam Wujud Proses Produksi
  1. Proses kimia: adalah proses produksi yang menggunakan sifat kimia.
  2. Proses perubahan bentuk: adalah proses produksi dengan merubah bentuk.
  3. Proses asembling: adalah proses produksi menggabungkan komponen-komponen mejadi produk akhir.
  4. Proses transportasi: adalah proses produksi menciptakan perpindahan barang.
  5. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi: adalah proses produksi berupa penyiapan data informasi yang diperlukan

q  Jenis Jenis Proses Produksi
  1. Proses produksi terus-menerus
                Yaitu proses produksi yang terdapar pola atau urutan yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.
Ciri-ciri proses produksi terus-menerus adalah:
a)      Produksi dalam jumlah besar (produksi massa), variasi produk sangat kecil dan sudah distandadisasi.
b)      Menggunakan product lay out atau departementation by product.
c)       Mesin bersifat khusus (special purpose machines)
Kebaikan proses produksi terus-menerus adalah:
       Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandadisasi.
       Pemborosan dapat diperkecil, karena menggunakan tenga mesin.
       Biaya tenaga kerja rendah.
       Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek.
Sedangkan kekurangan proses produksi terus-menerus adalah:
       Terdapat kesulitan dalam perubahan produk.
       Proses produksi mudah terhenti, yang menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi.
       Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.

2. Proses produksi terputus-putus
                Yaitu proses produksi yang tidak terdapat urutan atau pola yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.

Ciri-ciri proses produksi yang terputus-putus adalah:
a)      Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar dan berdasarkan pesanan.
b)      Menggunakan process lay out (departementation by equipment).
c)       Menggunakan mesin-mesin bersifat umum (general purpose machines) dan kurang otomatis.
Kelebihan proses produksi terputus-putus adalah:
       Flexibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan dengan: process lay out, mesin bersifat umum (general purpose machines), sistem pemindahan menggunakan tenaga manusia.
       Diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin yang bersifat umum.
       Proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin.
Sedangkan kekurangan proses produksi terputus-putus adalah:
       Dibutuhkan scheduling, routing yang banyak karena produk berbeda tergantung pemesan.
       Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan.
       Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar.
       Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan tenaga kerja yang banyak dan mempunyai tenaga ahli.



Bagi yang menginginkan file power point tersebut, silahkan kunjungi : SlideShare saya

Please follow, like, and comment if you like !!!


Terima Kasih.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar