Kamis, 04 Februari 2016

Presentasi Tentang Good Corporate Governance (GCG)

Good Corporate Governance


Pengertian Good Corporate Governance

Pengertian Good Corporate Governance

Ruang lingkup Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Manfaat Good Corporate Governance

Manfaat Good Corporate Governance

Manfaat Good Corporate Governance

Prasyarat Good Corporate Governance

Pola penerapan Good Corporate Governance

Tahapan implementasi Good Corporate Governance

Tahapan implementasi Good Corporate Governance

Tahapan implementasi Good Corporate Governance

Tahapan implementasi Good Corporate Governance

Tahapan implementasi Good Corporate Governance

Hambatan penerapan Good Corporate Governance

GCG


Good Corporate Governance

v  Pengertian Good Corporate Governance
SISTEM :
Mengatur bagaimana korporasi diarahkan dan dikendalikan untuk meningkatkan kemakmuran bisnis secara accountable untuk  mewujudkan  nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tidak mengabaikan kepentingan stakeholder lainnya.
STRUKTUR :
Memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggungjawab antara pihak-pihak yang berkepentingan atas korporasi,  mencakup proses kontrol internal dan eksternal yang efektif serta  menciptakan keseimbangan internal dan keseimbangan eksternal.

v  Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

1.       Transparansi
Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai
2.       Akuntabilitas
Kewajiban Memberikan Pertanggungjawaban Kinerja Kepada Pihak yang Memiliki Hak atau Kewenangan untuk Meminta Pertanggungjawaban atau Keterangan
3.       Responsibilitas
Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan
4.       Independensi
Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat
5.       Kesetaraan (Fairness)
Perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku

v  Manfaat Good Corporate Governance
1. Hasil yang Intangible
ü  Peningkatan Akuntabilitas Publik
ü  Akses Sumber Modal yang Mudah dan Murah
ü  Menarik Bagi SDM yang Handal
ü  Terciptanya Keseimbangan Hub. Stakeholders
ü  Daya Tahan yang Berkelanjutan
2. Struktur yang Baik
ü  Mekanisme Feed Back Untuk Mengukur Kinerja
ü  Memungkinkan adanya Check and Balance
ü  Seimbang
ü  Right Sized Organization
3.       Perbaikan pada Perangkat-Perangkat Pengelolaan Perusahaan
ü  Adanya Rencana Strategi Korporasi
ü  Tersusunnya Manual Tertulis Tentang CG
ü  Aturan Tertulis yang Menjamin Kepentingan Stockholders dan  Stakeholders
ü  Motto dan Ungkapan-Ungkapan sebagai Cita-Cita dari Lingkungan kerja yang Ideal
ü  Pengendalian Risiko

v  Prasyarat Good Corporate Governance
Faktor Internal
Ø  Budaya perusahaan pendukung penerapan GCG
Ø  Adanya peraturan kebijakan untuk penerepan nilai-nilai GCG
Ø  Adanya manajemen pengendalian resiko perusahaan
Ø  Terdapat sistem audit yang tepat
Ø  Adanya keterbukaan informasi bagi publik
Faktor Eksternal
Ø  Terdapat sistem hukum yang baik
Ø  Adanya dukungan dari sektor publik untuk penerapan GCG
Ø  Terdapat contoh GCG yang tepat

v  Pola Dasar Penerapan Good Corporate Governance
q  MEMBANGUN KEPEDULIAN DAN KOMITMEN
q  PEMBENTUKAN TIM KHUSUS GCG
q  PENGKAJIAN TERHADAP KONDISI SEKARANG, KONDISI IDEAL DAN ARAH YANG HENDAK DITEMPUH, SERTA PROGRAM JANGKA PENDEK BERTAHAP
q  PERUMUSAN TINDAK LANJUT
q  PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUBAHAN
q  SOSIALISASI TINDAK LANJUT
q  IMPLEMENTASI
q  EVALUASI BERKELANJUTAN

v  Tahapan Implementasi Good Corporate Governance
Tahapan implementasi GCG yang diungkapkan oleh Wilson Arafat meliputi 5 langkah strategis, yaitu :
  • Langkah I: Membangun Awareness
                Membangun awareness dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan (inhouse training) agar segenap jajaran dan jenjang organisasi di suatu perusahaan mendapat pemahaman dan pengetahuan utuh berkenaan dengan segala sesuatu tentang GCG.
·         Langkah II: Membangun Manual
                Dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang utuh serta – yang terpenting – sangat menyadari keniscayaan implementasi GCG yang diperoleh dari pelatihan maka suatu perusahaan dapat melakukan workshop dengan fokus untuk membangun manual GCG.
·         Langka III: Benchmarking
                Tujuan benchmarking tersebut adalah untuk memahami dan mengevaluasi posisi dari bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi yang berhubungan dengan best practice dan untuk mengidentifikasi area-area yang dibutuhkan sehingga dapat dipahami dengan baik dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi tersebut.
·         Langka IV: Pengembangan Software
                Betapa sulit, dan rumitnya manajemen dan person yang menjadi koordinator implementasi GCG di suatu perusahaan ketika melakukan koordinasi, evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan GCG tanpa bantuan sebuah tools, yaitu berupa software. Oleh karena itu, mengembangkan software untuk mendukung efektifitas implementasi GCG sangat dibutuhkan.
·         Langkah V: Transformasi Budaya Kerja
                Dengan membangun sistem kontrol saja belum cukup untuk dapat mengimplementasikan GCG dengan baik. Oleh karena itu, harus dibumikan budaya kerja GCG. Singkat kata, harus dilakukan proses transformasi budaya kerja atau membumikan budaya kerja yang mengadopsi prinsip-prinsip GCG 

v  Hambatan Good Corporate Governance
  1. Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran bahwa GCG Memberi Manfaat Sangat Besar bagi Seluruh Stakeholders
  2. GCG Dilaksanakan Hanya Sekedar untuk Memenuhi Ketentuan Peraturan Tanpa Mau Memahami Manfaat dari Pelaksanaan GCG
  3. Belum Optimalnya Upaya untuk Menghapus Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
  4. Masih Terdapat Dewan Direksi, Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang Belum Memiliki Komitmen Untuk Melaksanakan GCG


Bagi yang menginginkan file power point tersebut, silahkan kunjungi : SlideShare saya

Please follow, like, and comment if you like !!!


Terima Kasih.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar